Answer:
a. Rs. 555
b. 6384 miles.
c. 7.5 dozen
Explanation:
a. Worker earn money in 10 days = Rs. 1850
Then, worker earn in 1 days = 1850 / 10 = Rs.185
Now,
Worker earn in 3 days = Rs. 185 × 3 = Rs.555
b. Sumina can travel 190 miles in 5 hours.
Then, she can travel in a hour = 190 ÷ 5 = 38 miles.
therefore, she travel in a day = 38 miles × 24 = 912 miles.
Now,
She travel 912 in a day.
So, she travel miles in 7 days = 912 × 7 = 6384 miles.
c. 3 dozen of banana = Rs.90
So, the cost of a dozen = 90 / 3 = Rs. 30
In Rs. 225 we got dozen = 225 / 30 = 7.5 dozen.
Therefore, we got 7.5 dozen in Rs.225 .
Answer:
malabo
Explanation:
dahil anggara ng pagkakakuha mo ng litrato
Answer:
1 millecentoventisette
2 duemilacentonovantanove
3 tremiladuecentotrentacinque
4 quattromilaquattrocentocinquantuno
- contrast
<span> Mathematics. </span><span>occurring in a manner independent of some variable,parameter, function, <span>etc.</span></span>
Answer:
Fisikawan Italia Alessandro Volta menemukan bahwa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan listrik, dan pada tahun 1800 ia membangun tumpukan voltaik (baterai listrik awal) yang menghasilkan arus listrik yang stabil, dan jadi dia adalah orang pertama yang menciptakan aliran muatan listrik yang stabil.
Explanation:
Banyak orang berpikir Benjamin Franklin menemukan listrik dengan eksperimen terbang layang-layang yang terkenal pada tahun 1752. Franklin terkenal karena menginyakkan kunci pada senar layang-layang selama badai petir, membuktikan bahwa listrik statis dan pencahayaan memang, hal yang sama. Namun, itu bukan keseluruhan cerita tentang listrik. Listrik tidak "ditemukan" sama sekali. Listrik selalu menjadi bagian dari alam, berupa listrik statis, pemakaian ke bumi, berupa petir, atau saat menggosok dua material bermuatan listrik. Belajar bagaimana memproduksi dan menggunakan listrik itu tidak mudah. Untuk waktu yang lama, tidak ada sumber listrik yang dapat diandalkan untuk eksperimen. Akhirnya, pada tahun 1800, Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat penemuan besar. Dia merendam kertas dalam air garam, menempatkan seng dan tembaga di sisi kertas yang berlawanan, dan menyaksikan reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah menciptakan sel listrik pertama.
Dengan menghubungkan banyak sel ini bersama-sama, Volta dapat "merangkai arus" dan membuat baterai. Ini untuk menghormati Volta bahwa kita menilai baterai dalam volt. Akhirnya, sumber listrik yang aman dan dapat diandalkan tersedia, sehingga memudahkan para ilmuwan untuk mempelajari listrik.