Artikel ini menganalisis perkembangan ekonomi liberal dalam kegiatan perdagangan bebas di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu (NNMB) sebelum Perang Dunia Pertama. Pendekatan neomerkantilisme digunakan untuk meneliti peranan kerajaan yang bersifat ‘protective’dalam memusatkan pentadbiran dan penggubalan dasar berkaitan pembangunan perdagangan antarabangsa. Galakan terhadap eksport perdagangan, pembentukaan sistem tarif dan tumpuan pengumpulan surplus merupakan analisis penting neomerkantilisme dalam mengukur sumber kekayaan negara. Perubahan reformasi tarif yang berlaku di Britain secara tidak langsung mempengaruhi perubahan dasar ekonomi di Pejabat Tanah Jajahan menjelang awal abad ke-20. Kerajaan Britain menggunakan ‘imperial preference’sebagai langkah untuk melindungi kepentingan perdagangannya di tanah jajahan. Dasar ekonomi yang bersifat liberal amat diperlukan oleh Britain bagi mengatasi masalah perdagangan bebas yang menerima persaingan yang hebat daripada blok neomerkantilisme, khususnya Amerika Syarikat dan Jerman pada awal abad ke-20
<span>Assuming that this is referring to the same list of options that was posted before with this question, <span>the correct response would be the "First Estate," since these people did not have to pay any taxes at all. </span></span>
Answer:
They wanted a more severe approach to Reconstruction than the president's.
African americans were treated badly by not getting enough food, they would work hard then not get a lot a food<----Just one, u can try to do the rest.