Artikel ini menganalisis perkembangan ekonomi liberal dalam kegiatan perdagangan bebas di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu (NNMB) sebelum Perang Dunia Pertama. Pendekatan neomerkantilisme digunakan untuk meneliti peranan kerajaan yang bersifat ‘protective’dalam memusatkan pentadbiran dan penggubalan dasar berkaitan pembangunan perdagangan antarabangsa. Galakan terhadap eksport perdagangan, pembentukaan sistem tarif dan tumpuan pengumpulan surplus merupakan analisis penting neomerkantilisme dalam mengukur sumber kekayaan negara. Perubahan reformasi tarif yang berlaku di Britain secara tidak langsung mempengaruhi perubahan dasar ekonomi di Pejabat Tanah Jajahan menjelang awal abad ke-20. Kerajaan Britain menggunakan ‘imperial preference’sebagai langkah untuk melindungi kepentingan perdagangannya di tanah jajahan. Dasar ekonomi yang bersifat liberal amat diperlukan oleh Britain bagi mengatasi masalah perdagangan bebas yang menerima persaingan yang hebat daripada blok neomerkantilisme, khususnya Amerika Syarikat dan Jerman pada awal abad ke-20
The founder of modern egypt is Muhammad Ali
The Privy Council was a select group of advisers that gave direction to the king on where to locate and how to maintain and operate the royal system of privies, which today we would refer to as outhouses, or portapotties. It enabled and facilitate greater debate in the House of Burgesses, in that members were better able to pop out for quick use of the restroom, as opposed to having to formally call to recess to use a chamber pot back at their lodgings. I hope this helps!
Democratization of voting or universal (white) male suffrage--during the 1820s many states removed the property ownership requirement for voting and specially allowing white men to vote exclusively.
These new suffrage policies made a clear distinction between males and females and between black and white. Industrial work became a valid place of work and gave workers a voice through voting but made clear gender and racial distinction in the US.