Budaya Indonesia telah dibentuk oleh interaksi panjang antara kebiasaan pribumi asli dan beberapa pengaruh asing. Indonesia terletak di pusat-terletak di sepanjang rute perdagangan kuno antara Timur Jauh, Asia Selatan dan Timur Tengah, sehingga praktek-praktek budaya banyak yang sangat dipengaruhi oleh banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu, Islam dan Kristen, semua yang kuat di kota perdagangan utama. Hasilnya adalah campuran budaya kompleks yang sangat berbeda dari budaya cultures.The adat asli Indonesia telah dibentuk oleh interaksi panjang antara kebiasaan pribumi asli dan beberapa pengaruh asing. Indonesia terletak di pusat-terletak di sepanjang rute perdagangan kuno antara Timur Jauh, Asia Selatan dan Timur Tengah, sehingga praktek-praktek budaya banyak yang sangat dipengaruhi oleh banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu, Islam dan Kristen, semua yang kuat di kota perdagangan utama. Hasilnya adalah campuran budaya kompleks yang sangat berbeda dari budaya asli asli. Contoh fusi budaya termasuk fusi Islam dengan Hindu di Jawa Abangan keyakinan, fusi Hindu, Buddha dan animisme di Bodha, dan fusi Hindu dan animisme di Kaharingan; yang lain bisa diambil. tarian Bali memiliki cerita tentang kerajaan Budha dan Hindu kuno, sedangkan bentuk seni dan arsitektur Islam yang hadir di Sumatera, terutama di daerah Minangkabau dan Aceh. kesenian tradisional, musik dan olahraga digabungkan dalam bentuk seni bela diri yang disebut Pencak Silat.<span>
budaya barat telah sangat mempengaruhi Indonesia dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan hiburan modern seperti acara televisi, film dan musik, serta sistem politik dan isu-isu. India telah terutama dipengaruhi lagu dan film Indonesia. Jenis populer dari lagu adalah dangdut India ritmis, yang sering dicampur dengan musik rakyat Arab dan Melayu.
Meskipun pengaruh budaya asing, beberapa daerah terpencil Indonesia masih melestarikan budaya unik adat. kelompok etnis pribumi Mentawai, Asmat, Dani, Dayak, Toraja dan banyak orang lain yang masih berlatih ritual etnis, adat istiadat dan mengenakan pakaian tradisional.</span>
The correct answer to the question: Which professional tenet has the educator violated? Would be: Protecting students from any practice that harms, or has the potential to harm, students.
Explanation:
The reason for this being the answer comes from the very principle placed in the question: Principle II: Responsibility for Professional Competence: C: The professional educator acts in the best interest of all students.
In this scenario, specifically, the educator finds herself with the situation of a student that she has learned places that student in direct danger. He has to walk home every day and go through a portion of town where gang problems are present. Not only that, but she learns that her student has had to face fights with these gang members on several ocassions, which means that her student has faced not only harm, but the danger of becoming involved with gangs. Instead of acting as she should have professionally, which was to seek the best steps to help the student resolve his issue, she decides to only tell him to be careful and never says anything about the case. This completely violates her duty as a teacher to protect her students and ensure that potential harming situations are dealt with appropriately.
It is important to preserve our cultural heritage, because it keeps our integrity as a people. The importance of intangible cultural heritage is not the cultural manifestation itself but rather the wealth of knowledge and skills that is transmitted through it from one generation to the next.
<span>Indigenous religions is also called "world religion" because they before they had become worldly renowned, they were first and foremost, created by a certain person or group of people who believe in their belief do much until followers came over and populate.</span>