Budaya Indonesia telah dibentuk oleh interaksi panjang antara kebiasaan pribumi asli dan beberapa pengaruh asing. Indonesia terletak di pusat-terletak di sepanjang rute perdagangan kuno antara Timur Jauh, Asia Selatan dan Timur Tengah, sehingga praktek-praktek budaya banyak yang sangat dipengaruhi oleh banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu, Islam dan Kristen, semua yang kuat di kota perdagangan utama. Hasilnya adalah campuran budaya kompleks yang sangat berbeda dari budaya cultures.The adat asli Indonesia telah dibentuk oleh interaksi panjang antara kebiasaan pribumi asli dan beberapa pengaruh asing. Indonesia terletak di pusat-terletak di sepanjang rute perdagangan kuno antara Timur Jauh, Asia Selatan dan Timur Tengah, sehingga praktek-praktek budaya banyak yang sangat dipengaruhi oleh banyak agama, termasuk Hindu, Buddha, Konghucu, Islam dan Kristen, semua yang kuat di kota perdagangan utama. Hasilnya adalah campuran budaya kompleks yang sangat berbeda dari budaya asli asli. Contoh fusi budaya termasuk fusi Islam dengan Hindu di Jawa Abangan keyakinan, fusi Hindu, Buddha dan animisme di Bodha, dan fusi Hindu dan animisme di Kaharingan; yang lain bisa diambil. tarian Bali memiliki cerita tentang kerajaan Budha dan Hindu kuno, sedangkan bentuk seni dan arsitektur Islam yang hadir di Sumatera, terutama di daerah Minangkabau dan Aceh. kesenian tradisional, musik dan olahraga digabungkan dalam bentuk seni bela diri yang disebut Pencak Silat.<span>
budaya barat telah sangat mempengaruhi Indonesia dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan hiburan modern seperti acara televisi, film dan musik, serta sistem politik dan isu-isu. India telah terutama dipengaruhi lagu dan film Indonesia. Jenis populer dari lagu adalah dangdut India ritmis, yang sering dicampur dengan musik rakyat Arab dan Melayu.
Meskipun pengaruh budaya asing, beberapa daerah terpencil Indonesia masih melestarikan budaya unik adat. kelompok etnis pribumi Mentawai, Asmat, Dani, Dayak, Toraja dan banyak orang lain yang masih berlatih ritual etnis, adat istiadat dan mengenakan pakaian tradisional.</span>
They did this so there would be no ruler such as a king. This way the people get a word in then future of the nation instead of one person. They also made different branches of government to make sure no person has too much power.
It was because of the war in 1856 the Russian and the French were mad about the way things had to go because they had to share and called each other names but then they decided to do the political parties after several years of war