Answer:
Historical context is defined as the political, social, cultural, and economic environment related to history moments, events, and trends. History fossils and sources were created within particular worlds and are tied to the political, social, and economic conditions of those worlds.
Increased brain size allowed Homo sapiens to become more successful hunters than the early humans that came before.
The term homo sapiens refers to the only extant human species. The name is Latin for "wise man" and was introduced in 1758 by Carl Linnaeus.
Brain size in both Neanderthals and Anaromically Modern Human (homo sapiens) is significantly larger on average than brain size in H. erectus. Neanderthal and AMH brain sizes are in the same range.
Answer:
Quien verdaderamente vive, no puede dejar de ser ciudadano y partisano. La indiferencia y la abulia son parasitismo, son cobardía, no vida. Por eso odio a los indiferentes.
Explanation:
Es lo que, espero y te sirva
Artikel ini menganalisis perkembangan ekonomi liberal dalam kegiatan perdagangan bebas di Negeri-Negeri Melayu Bersekutu (NNMB) sebelum Perang Dunia Pertama. Pendekatan neomerkantilisme digunakan untuk meneliti peranan kerajaan yang bersifat ‘protective’dalam memusatkan pentadbiran dan penggubalan dasar berkaitan pembangunan perdagangan antarabangsa. Galakan terhadap eksport perdagangan, pembentukaan sistem tarif dan tumpuan pengumpulan surplus merupakan analisis penting neomerkantilisme dalam mengukur sumber kekayaan negara. Perubahan reformasi tarif yang berlaku di Britain secara tidak langsung mempengaruhi perubahan dasar ekonomi di Pejabat Tanah Jajahan menjelang awal abad ke-20. Kerajaan Britain menggunakan ‘imperial preference’sebagai langkah untuk melindungi kepentingan perdagangannya di tanah jajahan. Dasar ekonomi yang bersifat liberal amat diperlukan oleh Britain bagi mengatasi masalah perdagangan bebas yang menerima persaingan yang hebat daripada blok neomerkantilisme, khususnya Amerika Syarikat dan Jerman pada awal abad ke-20