Answer:
The major premise is lack of House to pay attention towards the road ahead of him and the rule of contributory negligence. By using this jurisdiction, the plaintiff's damages will be reduced.
Explanation:
- The defendant driver, while he may ultimately be liable if all of the witnesses say he ran the stop sign, will raise the comparative fault of House for failing to keep a proper lookout and failing to take evasive action to avoid a collision.
- The defenses are the same as they would be if the collision was with another car instead of a bicycle.
- House had an ordinary duty to pay attention to the road ahead of him and keep himself and others safe.
- By watching his books and not the traffic, he breached that duty.
- I'm not saying that defense will be successful, but that's what would be alleged by the car's driver as a defense.
- In most states, the damages to the plaintiff will be reduced by the percentage of his/her comparative fault (also known in some jurisdictions as contributory negligence).
- In some states, if the plaintiff's comparative fault is shown to be over 50%, there will be no recovery at all.
The correct answer is state legislative
Answer:
Explanation:
1. Otonomi dalam manajemen pada dasarnya berarti memberikan banyak kebebasan untuk membuat pilihan di tempat kerja. Seorang manajer yang memberikan otonomi karyawan biasanya menguraikan tujuan suatu proyek tetapi memungkinkan karyawan untuk memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan itu.
2. Otonomi daerah memiliki keunggulan dalam memberikan kewenangan kebijaksanaan dan inovasi kepada daerah, memungkinkan perwakilan yang lebih besar dalam proses pengaturan daerah, dan membangun keadilan hukum yang lebih baik. Kelemahan ini memicu penyimpangan oleh kepala daerah sehingga mereka terseret ke dalam kasus hukum, dan memperbesar potensi konflik kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
3.
Ada dua aliran utama penelitian yang mengevaluasi hubungan antara manusia
praktik dan kinerja sumber daya. Yang pertama adalah universalisme atau "praktik terbaik"
pendekatan. Mereka yang menggunakan pendekatan ini menunjuk ke temuan dukungan berulang untuk menunjukkan
bahwa beberapa praktik SDM, seperti intensitas perekrutan, peluang karier internal,
penilaian kinerja, sistem pelatihan formal, pembagian keuntungan, dan kompensasi insentif
didokumentasikan dengan sangat baik dalam berbagai konteks untuk menunjukkan bahwa ada universalitasnya
Answer:
ye
Explanation:
we know that lol. btw do u have a licence.