<span>A catabolic reaction is one type of the two major metabolic reactions. Catabolic reactions is the breakdown of organic molecules for energy. It involves the process of breaking apart molecules into smaller molecules to release energy. Hydrolysis is the way in which this process is done.One life process that this occurs in is the digestion process when when sugars and fats are broken apart for energy.</span>
Answer:
Teori adalah suatu pendapat bagaimana dan kenapa sebuah fakta terjadi. (Macionis, 1997:15). Sedangkan Scupin dan De Corse (1995)mendefinisikan teori adalah kumpulan hipotesis yang tidak berhubungan yang menawarkan penjelasan secara umum untuk fenomena natural atau sosial. Salah satu teori Antropologi adalah fungsionalisme.
Teori fungsionalisme adalah teori dominan dalam antropologi. Teori ini memandang budaya sebagai satu kesatuan, dan mencoba untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara bagian-bagian masyarakat yang tercipta dan bagaimana bagian ini fungsional (bermakan memiliki konsekuensi yang menguntungkan pada individu dan masyarakat) dan disfungsional (bermakna memiliki konsekuensi negatif). Teori ini memandang masyarakat sebagai sistem yang kompleks yang mana bagian tersebut bekerja bersama untuk mempromosikan solidaritas dan stabilitas; ini menandakan bahwa kehidupan sosia kita dituntun berdasar pada struktur sosial, yang pola perilaku sosialnya secara relatif stabil (Macionis, 1997)
Seluruh struktur sosial berkntribusi pada operasi masyarakat. Dua antropolog inggris terkemuka Radcliff Brown dan Bronslaw Malinowski, menggambarkan dua standar teori: Struktural fungsionalisme, yang menekankan pada keunggulan dari masyarakat dan menyusun para individu, dan bagaimana berbagai macam elemenfungsi struktur sosial untuk memelihara permintaan sosial dan keseimbangan. Dan Psikologi strukturalisme, yang mana menekankan pada kbutuhan individual untuk bertemu dengan masyarakat.
Kelemahan teori fungsional adalah gagalnya menjelaskan kenapa masyarakat itu berbeda atau justru memiliki kesamaan. Ontropolog fungsionalisme menganggap dunia tertib, memberi sedikit perhatian atau bahkan tidak memberi perhatian pada kompetisi dan konflik (Howard dan Dunaif-Hattis, 1992). Teori ini tidak berhubungan dengan sejarah, mengabaikan proses sejarah. (Scupin dan De Corse, 1995) teori ini juga tidak dapat menjelaskan perubahan sosial dan budaya, sebagaimana ia dulu memandang masyarakat sebagai sesuatu yang stabil dan tetap. meskipun memiliki kelemahan, teori fungsionalisme mempengaruhi perjanjian besar penelitian empirik dalam antropologi.
Explanation:
Answer:
Photo system 1 = Light
This is the presence of sunlight, whereby Chlorophyll is used to trap sunlight energy to split water molecules into hydrogen ions and hydroxyl ions also NADP is reduced by the addition of hydrogen to form NADH
Photo system II: Dark stage
It happens when there is abscence of light where by CO2 ingested by plants react with hydrogen atoms from the light stage to form the Emperial Formula of simple sugar. Also Hydroxyl ions (OH -) is furtherly broken-down to oxygen & molecules.
Photosynthesis is the process in which green plant manufacturer their food in the presence of Sunlight ND chlorophyll. Where CO2 (Carbon [iv] oxide) and water (H2O)
Explanation:
:))❤
Answer/Explanation:
Telomeres are structures found at the end of the chromosomes. They are protective structures made of repetitive sequences. They protect chromosomes from damage or fusing with other chromosomes. As the cell divides and divides, telomeres shorten. When they reach a critical point, the cell stops dividing, and might even undergo apoptosis (die).
Telomerase is an enzyme that adds nucleotides to telomeres to prevent their shortening. If all our cells expressed telomerase, the telomeres would never reach the critical short length to stop cell division. Therefore, our cells would keep dividing forever!